BAB I
Pendahuluan
Latar belakang masalah
Setiap manusia memiliki hubungan dengan setiap manusia dimuka bumi,tidak terkecuali dalam masalah perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, (globalisasi). Dalam hal ini ketergantungan
antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui perdagangan,
investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi buas. Oleh karena itu, demi terciptanya perkembangan kehidupan di dunia terbentuklah globalisasi.
Namun dalam proses globalisasi itu sendiri dapat manjadi dua dampak bagi kehidupan manusia,yaitu dampak positif dan negative.
Rumusan Masalah
1.Apa pengertian globalisasi
2.Bidang kehidupan apa sajakah yang telah tersentuh arus globalisasi
3.BAgaimanakah hubungan antara globalisasi dan remaja
4.Apa dampak positif globalisasi bagi remaja
5.Apa dampak negative globalisasi bagi remaja
ii
Tujuan
Tujuan saya dalam membuat makalah ini adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan yang diharapkan bermanfaat bagi kita semua.
Manfaat/ kegunaan penulisan
Saya
berharap makalah ini dapat membantu pembaca dalam menemukan arti
globalisasi. Dan bermanfaat untuk menambah pengetahuan pembaca tentang
globalisasi khususnya dampak-dampak yang di timbulkan oleh proses
globalisasi.
iii
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
Globalisasi
merupakan suatu proses yang mencakup keseluruhan dalam berbagai bidang
kehidupan sehingga tidak tampak lagi adanya batas-batas yang mengikat
secara nyata, sehingga sulit untuk disaring atau dikontrol. Menurut
Malcom Waters, globalisasi adalah sebuah proses sosial yang berakibat
bahwa pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya menjadi kurang
penting, yang terjelma didalam kesadaran orang. Ada pun dari beberapa
ahli,seperti: Princenton N. Lyman, bahwa globalisasi adalah pertumbuhan
yang sangat cepat atas saling ketergantungan dan hubungan antara
Negara-negara didunia dalam hal perdagangan dan keuangan. Dan masih
banyak lagi pendapat para ahli tentang globalisasi yang berbeda-beda.
Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang
ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain-
lain. Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama
dalam globalisasi. Dewasa ini, perkembangan teknologi begitu cepat
sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat
tersebar luas ke seluruh dunia. Oleh karena itu globalisasi tidak dapat
kita hindari kehadirannya.
Kehadiran
globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara
termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh
positif dan pengaruh negatif. Pengaruh globalisasi di berbagai bidang
IV
Kehidupan
seperti kehidupan politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya dan lain-
lain akan mempengaruhi nilai- nilai nasionalisme terhadap bangsa.
Karena
globalisasi merupakan proses internasionalisasi seluruh tatanan
masyarakan modern. Sehingga globalisasi dapat menjadi dampak yang
beragam terutama pada aspek social, dampak positif nya adalah
1.kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempermudah manusia dalam berinteraksi dengan manusia lainnya.
2.Dari
aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional, meningkatkan
kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara. Dengan adanya hal
tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang menunjang
kehidupan nasional bangsa
3.Dilihat
dari globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan
demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika
pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan
mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut
berupa rasa nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat.
Disamping pengaruh positif globalisasi, kita juga mengetahui adanya sisi negative dalam globalisasi, seperti:
1.banyaknya
nilai dan budaya masyarakat yang mengalami perubahan dengan cara meniru
atau menerapkannya secara selektif, salah satu contoh dengan hadirnya
modernisasi disegala bidang kehidupan,
V
2.
Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri
sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya
barat yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat.
3.
Selain itu juga timbulnya sifat ingin serba mudah dan gampang
(instant) pada diri seseorang. Pada sebagian masyarakat, juga sudah
banyak yang mengikuti nilai-nilai budaya luar yang dapat terjadi
dehumanisasi yaitu derajat manusia nantinya tidak dihargai karena lebih
banyak menggunakan mesin-mesin berteknologi tinggi.
Namun
dalam hubungan dengan masyarakat khususnya remaja, globalisasi juga
dapat berpengaruh positif dan negative . Seperti dalam hal teknologi dan
informasi. Dalam hal ini, sangat banyak masyarakat,khususnya remaja
menggunakan media internet. Oleh karena itu tidak dipungkiri, media ini
sangat bermanfaat dalam sumber informasi dan tidak dipungkiri juga
banyaknya sisi buruk dari media tersebut. Tapi hal itu akan kembali pada
pola fakir remaja itu sendiri dan bagaimana para remaja mengambil sisi
baik dan membuang sisi buruknya.
VI
BAB III
PENUTUP
Demikian makalah tentang globalisasi yang saya buat. Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman. Amien…
Kesimpulan
Jadi,
kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu
negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu
pengaruh positif dan pengaruh negative. Oleh karena itu globalisasi
tidak dapat kita hindari kehadirannya. Tetapi kehadiran globalisasi
dapat menjadi suatu keuntungan dan kerugian tersendiri dalam diri kita
masing-masing. Namun,semua itu tergantung pada pola fikir para remaja
dan bagaimana para remaja membedakan sisi baik dan buruk peran
globalisasi itu sendiri.
Saran
Saran
saya adalah semoga pembaca khususnya para remaja bisa menyimpulkan
bagaimana dampak positif dan negative tentang globalisasi. Agar para
remaja tidak mudah terseret arus globalisasi yang semakin meluas.
1 komentar
Pengaruh Globalisasi Terhadap Remaja
Di zaman yang sudah sangat maju ini, remaja mana yang tidak
mengenal makna dari kata “Globalisasi”? Hampir 90% dari mereka yang sudah akrab
bahkan menjadikan globalisasi sebagai bagian dari kehidupan mereka. Adapun 10%
yang tidak mengenal dan tidak memahami kata globalisasi adalah remaja yang
masih jauh tertinggal dari modernisasi. Umumnya mereka yang tinggal di dalam
suku pedalaman dan masih memegang teguh adat istiadat yang sudah diturunkan
turun-temurun dari nenek moyang mereka. Sebagian besar dari mereka tidak
menempuh jenjang pendidikan dan lebih memilih tinggal di rumah dan membantu
orang tua. Maka tidak heran jika mereka sama sekali tidak mengenal makna
globalisasi, bagaimana bisa mereka mengenal? Baca tulis pun mereka tidak bisa.
Seperti apa yang sudah dijelaskan
sebelumnya, hampir 90% remaja yang sudah sangat mengenal kata “Globalisasi”.
Walaupun kata globalisasi sudah sangat dikenal akrab, bukan berarti globalisasi
itu tidak memberikan dampak bagi para remaja. Globalisasi dapat kita jadikan
sebagai teman, atau pun sebagai lawan. Teman yang baik tentu saja dapat
memberikan dampak yang baik pula. Begitu pula dengan lawan, lawan yang kejam
juga dapat akan memberikan dampak yang kejam pula bagi kita. Nah, seperti itu
pulalah globalisasi dapat berdampak bagi remaja. Sebagai remaja yang
terpelajar, kita harus dapat memilah-milah dampak dari globalisasi, mana yang
patut dicontoh, dan mana yang tidak. Mana yang patut dijadikan teman, dan mana
yang harus dijadikan musuh.
Kali ini kita akan membahas
dampak-dampak apa sajakah yang dapat dihasilkan dari globalisasi. Baik itu
dampak positif maupun dampak negatif. Namun sebelum itu, saja akan menjelaskan
berbagai macam penjelasan dari “Globalisasi” sebagai pendahuluan kita. Dalam
pengertian yang luas,globalisasi adalah proses penyebaran unsur-unsur
baru khususnya yang menyangkut informasi secara mendunia melalui media cetak
dan elektronik. Ada pula yang mendefinisikan globalisasi sebagai
hilangnya batas ruang dan waktu akibat kemajuan teknologi informasi.
Menurut Achmad Suparmanglobalisasi merupakan suatu proses
menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di
dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah. Globalisasi terjadi karena faktor-faktor
nilai budaya luar seperti:
- Selalu meningkatkan ilmu pengetahuan,
- Patuh hukum,
- Kemandirian,
- Keterbukaan,
- Rasionalisasi,
- Etos kerja,
- Kemampuan memprediksi,
- Efisiensi dan produktivitas,
- Keberanian bersaing,
- Manajemen resiko.
Globalisasi terjadi melalui berbagai
saluran, diantaranya:
- Lembaga pendidikan dan ilmu pengetahuan,
- Lembaga keagamaan,
- Industri internasional dan lembaga perdagangan,
- Wisata mancanegara,
- Saluran komunikasi dan telekomunikasi internasional,
- Media elektronik termasuk internet,
- Etika dan budaya.
Dari penjelasan di atas, dapat kita
simpulkan dari media apa sajakah yang dapat menjadi sumber dari
dampak-dampak globalisasi bagi para
remaja. Masa-masa remaja dapat dikatakan masa yang paling menyenangkan.
Kebanyakan remaja masih memiliki sifat cenderung labil atau cenderung mengikuti
perkembangan di sekitarnya. Mereka beranggapan pada masa remaja, mereka dapat
dengan bebas melakukan apa yang mereka suka. Jika tidak mengikuti perkembangan,
berarti mereka tidak modern atau ketinggalan zaman. Dengan sifat seperti itu,
akan lebih banyak dampak globalisasi yang mereka dapatkan secara tidak sadar.
Baik itu dampak positif maupun negatif. Sumber dari dampak-dampak bagi para
remaja umumnya mudah didapatkan dari perkembangan pendidikan dan ilmu
pengetahuan, perkembangan dalam media komunikasi, elektronik, termasuk
internet, dan juga dalam perkembangan etika dan budaya. Pernahkah kita berpikir
untuk membandingkan masa-masa saat orang tua kita masih remaja dengan masa
remaja kita sekarang? Pernahkah kita bertanya pada mereka bagaimana menurut
mereka tentang perbedaan zaman remaja dulu dengan yang sekarang? Jika kalian
bertanya, jawabannya sudah dipastikan, “Sangat jauh berubah”. Bagaimana
perubahannya? Sebagian berubah menjadi jauh lebih baik, dan sebagian lainnya
berubah menjadi sedikit lebih buruk dan mengecewakan. Itu semua diakibatkan
oleh dampak dari globalisasi. Dapatkah kalian sebutkan perubahan-perubahan itu?
Jika tidak, kita akan membahasnya bersama-sama
Perubahan atau Dampak positif dari
globalisasi:
- Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Di zaman saat Indonesia
sedang di jajah dan setelah merdeka, tidak banyak dari remaja Indonesia saat
itu yang dapat menempuh jenjang pendidikan. Hanya sebagian remaja anak dari
bangsawan yang dapat menempuh jenjang pendidikan. Beberapa tahun setelah itu,
sudah mulai terlihat peningkatan jumlah remaja yang menempuh jenjang
pendidikan. Walaupun demikian, jalan untuk menempuh pendidikan tidak semudah
yang dibayangkan. Tidak sedikit dari mereka yang memiliki seragam sekolah dan
buku pelajaran. Kebutuhan sekolah mereka masih sangat minimum untuk didapatkan.
Masa demi masa, perkembangan mulai meningkat. Kini hampir seluruh remaja sudah
dapat dengan mudah untuk mengenyam pendidikan apalagi dengan adanya Bantuan
Operasional Sekolah yang diberikan oleh pemerintah. Bahkan pada masa kini,
perkembangan ilmu pengetahuan sudah diikuti dengan perkembangan media
elektronik, seperti televisi dan internet.
- Perkembangan Komunikasi, Elektronik, beserta Medianya
Pada masa saat orang tua kita masih
se-umuran kita, alat komunikasi memang sudah ada, namun masih belum se-canggih pada masa kita saat ini. Alat
elektronik pun juga sebenarnya sudah ada, seperti radio dan televisi berlayar
hitam putih. Namun walau demikian, alat elektronik seperti itu masih sangat
jarang orang yang memilikinya. Bukan karena itu kuno, namun karena bagi mereka
harga elektronik itu sangat mahal. Berbanding terbalik dengan masa saat ini,
sudah sangat jarang remaja yang hobby mendengarkan radio, bukan karena bagi
mereka mahal, namun karena beranggapan radio merupakan salah satu alat
elektronik kuno yang sudah ketinggalan zaman. Mereka lebih suka alat-alat
elektronik yang lebih canggih dan modern. Seperti MP3 Player, MP4 Player, Laptop,
Hand Phone, dan sebagainnya. Zaman dulu, televisi hanya berlayar hitam putih.
Seiring dengan perkembangan model-model televisi sudah mulai berkembang jauh
lebih canggih, seperti TV LCD, TV LED, TV 3D, bahkan adapula Internet TV.
Perkembangan itu terjadi pula pada alat komunikasi. Zaman dulu, kebanyakan
orang berkomunikasi dengan orang yang jauh dengan surat-menyurat. Paling
canggih bagi mereka saat itu menggunakan telepon kabel. Berbeda dengan
sekarang, remaja kini sudah tidak perlu berkomunikasi dengan surat-menyurat,
mereka sudah memiliki alat yang lebih canggih. Yang dapat mengirimkan pesan
hanya dalam beberapa detik, berbeda dengan surat yang baru akan diterima selama
berminggu-minggu. Diantaranya Hand Phone dan Internet. Kedua media itu sangat memiliki
banyak fungsi, yaitu; Hand Phone dapat berfungsi sebagai media komunikasi 2
arah, saling mengirim pesan singkat (SMS), beberapa Hand Phone juga menyediakan
layanan internet, radio, kamera, bahkan mp3. Di zaman saat ini, berkomunikasi
dengan orang yang berada jauh dari kita tidak hanya dapat dilakukan dengan
menelpon yang hanya dapat mendengarkan suara saja, berkomunikasi di zaman
sekarang terasa sangat lebih mudah, karena kita juga dapat berkomunikasi dengan
bertatap muka dan sekaligus mendengar suara. Sehingga kita merasa seperti
berbincang dan bertatap muka secara langsung, tanpa dibatasi oleh waktu dan
jarak. Sebut saja media canggih itu, “Video Call“.
- Perkembangan Budaya
Di masa orang tua kita dahulu masih
remaja, cara berpakaian dan model baju yang mereka kenakan masih sangat
sederhana. Tidak se-unik dan se-modern pakaian remaja saat ini. Pada masa lalu,
jika menghadiri acara resmi, masih banyak dari mereka yang menggunakan baju
tradisional, seperti baju adat, dan kebaya. Berbeda dengan sekarang, remaja
yang ingin menghadiri acara resmi seperti pesta ulang tahun, lebih memilih
untuk mengenakan baju casual yang berciri khas kan kebarat-baratan. Namun,
dengan perkembangan mode berpakaian ini memberikan banyak keuntungan. Salah
satunya, telah terdapat busana muslim dengan bahan atau pola yang berasal dari
daerah lokal. Begitu juga dengan kebaya yang sudah dimodifikasi sesuai dengan
gaya yang lebih modern. Begitu juga dengan batik. Bahkan batik saat ini sudah
banyak diminati oleh masyarakat di luar Indonesia.
Kemudian, sekarang kita akan
membahas Perubahan atau Dampak Negatif dari Globalisasi:
- Perkembangan Komunikasi, Elektronik, dan Medianya.
Di masa yang sudah dapat dikatakan
sangat modern ini, elektronik pun sudah tak dapat hidup jauh dari kita. Namun,
perkembangan itu menimbulkan banyak dampak yang merugikan remaja, diantaranya:
1. Pola hidup konsumtif
Perkembangan industri yang pesat
menyebabkan penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu,
masyarakat terutama kalangan remaja untuk mudah tertarik mengkonsumsi barang
dengan banyak pilihan yang ada.
2. Sikap individualistik
Masyarakat merasa dimudahkan dengan
teknologi maju menyebabkan mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain
dalam beraktifitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial.
- Perkembangan Etika dan Budaya
Siapa
sangka etika remaja masa kini jauh lebih baik dengan remaja masa lalu? Ternyata
itu memang benar adanya, hanya sedikit dari kalangan remaja yang benar-benar
menerapkan sikap sopan dan santun di lingkungannya, baik kepada yang lebih tua
maupun kepada yang lebih muda. Berikut ini saya berikan beberapa buktinnya:
1. Gaya hidup kebarat-baratan
Tidak semua budaya barat baik dan
cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli
adalah anak tidak lagi hormat pada orang tua, kehidupan bebas remaja dan
lain-lain. Hampir 50% dari remaja dunia terutama kaum perempuan, sudah
kehilangan mahkota paling berharga miliknya. Dan 80% sudah berani mencoba dan
menggunakan obat-obatan terlarang (narkotika). Itulah yang sangat kita
sayangkan dari remaja kini, yang seharusnya mereka menjadi peran penerus
pahlawan bangsa.
2. Semakin lunturnya
nilai-nilai politik yang berdasarkan semangat kekeluargaan musyawarah mufakat,
dan gotong royong.
3. Semakin sedikit generasi
muda yang melestarikan musik, tarian, dan budaya tradisional kita.
4. Remaja mengikuti cara
berpakaian yang cenderung tidak memperlihatkan kesopanan.
Dampak negatif tersebut sangat perlu
diantisipasi dan ditanggulangi dari bahaya globalisasi, disamping dampak
negatif yang dirasakan. Beberapa cara mengantisipasi dampak negatif globalisasi
adalah sebagai berikut:
- Kerjasama yang selaras antara pihak sekolah baik tingkat SD, SMP, SMA, dan Universitas maupun lembaga sejenis dengan pihak wali/orang tua siswa dalam hal pengawasan kegiatan di dalam maupun di luar sekolah.
- Berikan porsi pendidikan mental spiritual keagamaan yang sepadan baik di sekolah, maupun di lingkungan keluarga.
- Orang tua harus pro aktif dalam menanyakan kegiatan yang dilakukan oleh anaknnya. Jangan dibiarkan berjalan sendiri tanpa arah.
- Usahakan anak menonton acara yang mendidik. Hindari sinetron dan adegan cerita kaum dewasa.
- Jangan biarkan remaja seusia SD, SMP, menggunakan jasa internet tanpa didampingi, bahkan menggunakan jaringan komputer yang tidak menggunakan sistem blokir terhadap situs pornografi dan sebagainya. Apa lagi dibiarkan pergi ke warung internet yang tertutup tanpa didampingi orang yang lebih bijak.
Dan masih banyak lagi cara untuk
mengantisipasi bahaya dari dampak negatif globalisasi. Demikianlah pembahasan
kita kali ini, semoga bermanfaat bagi kita. Marilah kita ciptakan dan lahirkan
penerus yang tangguh untuk mengharumkan nama baik bangsa kita di mata dunia.
Pengaruh Era Globalisasi Terhadab Remaja
A.ABSTRAK
Masalah sosial yang dikategorikan dalam perilaku menyimpang diantaranya
adalah kenakalan remaja. Untuk mengetahui tentang latar belakang
kenakalan remaja dapat dilakukan melalui dua pendekatan yaitu pendekatan
individual dan pendekatan sistem. Dalam pendekatan individual, individu
sebagai satuan pengamatan sekaligus sumber masalah. Untuk pendekatan
sistem, individu sebagai satuan pengamatan sedangkan sistem sebagai
sumber masalah. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil
bahwa ternyata ada hubungan negative antara kenakalan remaja dengan
keberfungsian keluarga. Artinya semakin meningkatnya keberfungsian
sosial sebuah keluarga dalam melaksanakan tugas kehidupan, peranan, dan
fungsinya maka akan semakin rendah tingkat kenakalan anak-anaknya atau
kualitas kenakalannya semakin rendah. Di samping itu penggunaan waktu
luang yang tidak terarah merupakan sebab yang sangat dominan bagi remaja
untuk melakukan perilaku menyimpang.
B. PENDAHULUAN
a) Latar Belakang
Globalisasi merupakan suatu proses yang mencakup keseluruhan dalam
berbagai bidang kehidupan sehingga tidak tampak lagi adanya batas-batas
yang mengikat secara nyata, sehingga sulit untuk disaring atau
dikontrol.
Terjadinya perubahan nilai-nilai sosial pada masyarakat, sehingga
memunculkan kelompok spesialis diluar negeri dari pada dinegaranya
sendiri, seperti meniru gaya punk, cara bergaul. Hal ini yang
mengakibatkan remaja sekarang sering meniru gaya orang luar negeri.
Mereka beranggapan bias menjadi lebih menarik jika melakukan hal itu.
Padahal semua itu salah besar. Mereka tidak menyadari akan dampak yang
kan mereka terima jika mereka sampai salah jalan. Apalagi mereka yang
mulai memasuki dunia remaja dimana merekasedang mencari jati diri.
Masa remaja yang dimaksudkan merupakan periode transisi antara masa
anak-anak dan masa dewasa. Batasan usianya tidak ditentukan
dengan jelas, sehingga banyak ahli yang berbeda dalam penentuan
rentang usianya. Namun, secara umum dapat dikatakan bahwa masa
remaja berawal dari usia 12 sampai dengan akhir usia belasan ketika
pertumbuhan fisik hampir lengkap. Salah satu pakar psikologi
perkembangan Elizabeth B. Hurlock (1980) menyatakan bahwa masa
remaja ini dimulai pada saat anak mulai matang secara seksual
dan berakhir pada saat ia mencapai usia dewasa secara hukum. Masa remaja
terbagi menjadi dua yaitu masa remaja awal dan masa remaja
akhir. Masa remaja awal dimulai pada saat anak-anak mulai matang
secara seksual yaitu pada usia 13 sampai dengan 17 tahun,
sedangkan masa remaja akhir meliputi periode setelahnya sampai
dengan 18 tahun, yaitu usia dimana seseorang dinyatakan dewasa
secara hukum. Banyaknya permasalahan dan krisis yang terjadi pada
masa remaja ini menjadikan banyak ahli dalam bidang psikologi
perkembangan menyebutnya sebagai masa krisis. Pada masa ini
perubahan terjadi sangat drastis dan mengakibatkan terjadinya
kondisi yang serba tanggung dan diwarnai oleh kondisi psikis yang belum
mantap, selain dari pada itu periode ini pun dinilai sangat
penting bahkan Erik Erikson (1998) menyatakan bahwa seluruh masa
depan individu sangat tergantung pada penyelesaian krisis pada masa
ini
b) Rumusan Masalah
Lalu ada apakah di masa remaja ini? Seberapa besarkah pentingnya
untuk menangani masa remaja dan seberapa besar pengaruhnya untuk
kehidupan dimasa depan individu tersebut? Adakah keterkaitanya dengan
era globalisasi sekarang ini?
C. PEMBAHASAN
a. Pengertian Globalisasi
Adapun konsep globalisasi menurut pendapat para ahli adalah :
1. Malcom Waters
Globalisasi adalah sebuah proses sosial yang berakibat bahwa pembatasan
geografis pada keadaan sosial budaya menjadi kurang penting, yang
terjelma didalam kesadaran orang.
2. Emanuel Ritcher
Globalisasi adalah jaringan kerja global secara bersamaan menyatukan
masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi kedalam
saling ketergantungan dan persatuan dunia.
3. Thomas L. Friedman
Globlisasi memiliki dimensi ideology dan teknlogi. Dimensi teknologi
yaitu kapitalisme dan pasar bebas, sedangkan dimensi teknologi adalah
teknologi informasi yang telah menyatukan dunia.
b. Proses Globalisasi
Perkembangan yang paling menonjol dalam era globalisasi adalah
globalisasi informasi, demikian juga dalam bidang sosial seperti gaya
hidup.
Serta hal ini dapat dipicu dari adanya penunjang arus informasi global
melalui siaran televise baik langsung maupun tidak langsung, dapat
menimbulkan rasa simpati masyarakat namun bisa juga menimbulkan
kesenjangan sosial.
Terjadinya perubahan nilai-nilai sosial pada masyarakat, sehingga
memunculkan kelompok spesialis diluar negeri dari pada dinegaranya
sendiri, seperti meniru gaya punk, cara bergaul.
c. Dampak Globalisasi
Globalisasi telah menimbulkan dampak yang begitu besar dalam dimensi
kehidupan manusia, karena globalisasi merupakan proses
internasionalisasi seluruh tatanan masyarakan modern.
Sehingga terjadi dampak yang beragam terutama pada aspek sosial dampak
positif nya kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempermudah
manusia dalam berinteraksi dengan manusia lainnya.
Sedangkan dampak negatifnya, banyaknya nilai dan budaya masyarakat yang
mengalami perubahan dengan cara meniru atau menerapkannya secara
selektif,
d. Cara Menanggulangi
Era Globalisasi dewasa ini mengharuskan kita untuk bersikap arif dan
mampu merumuskan serta mengaktualisasikan kembali nilai-nilai kebangsaan
yang tangguh dalam beriteraksi terhadap tatanan dunia luar dengan tetap
berpijak pada jadi diri, serta menyegarkan dan memperluas makna
pemahaman kebangsaan kita dengan mengurangi berbagai dampak negatif yang
akan timbul dengan cara :
- Pembangunan kualitas manusia Indonesia melalui pendidikan.
- Pemberian ketrampilan hidup ( life skill) agar mampu menciptakan kreatifitas dan kemandirian.
- Usaha menumbuhkan bidaya dan sikap hidup global, seperti mandiri, kreatif, menghargai karya, optimis, dan terbuka.
- Usaha selalu menumbuhkan wawasan kebangsaan dan identitas nasional.
- Usaha menciptakan pemerintahan yang transparan dan demokratis.
a) Karakteristik Masa Remaja
Sebagai periode yang paling penting, masa remaja ini memiliki
karakterisitik yang khas jika dibanding dengan periode-periode
perkembangan lainnya. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut :
a. Masa remaja adalah masa peralihan
Periode ini menuntut seorang anak untuk meninggalkan sifat-sifat
kekanak-kanakannya dan harus mempelajari pola-pola perilaku dan
sikap-sikap baru untuk menggantikan dan meninggalkan pola-pola
perilaku sebelumnya. Selama peralihan dalam periode ini, seringkali
seseorang merasa bingung dan tidak jelas mengani peran yang
dituntut oleh lingkungan.
b. Masa remaja adalah periode perubahan
Terdapat lima karakteristik perubahan yang khas dalam periode
ini yaitu, (1) peningkatan emosionalitas, (2) perubahan cepat
yang menyertai
kematangan seksual, (3) perubahan tubuh, minat dan peran yang
dituntut oleh lingkungan yang menimbulkan masalah baru, (4)
karena perubahan minat dan pola perilaku maka terjadi pula
perubahan nilai, dan (5) kebanyakan remaja merasa ambivalent
terhadap perubahan yang terjadi.
c. Masa remaja adalah usia bermasalah
Pada periode ini membawa masalah yang sulit untuk ditangani baik
bagi anak laki-laki maupun perempuan. Hal ini disebabkan oleh dua
lasan yaitu : pertama, pada saat anak-anak paling tidak sebagian
masalah diselesaikan oleh orang tua atau guru, sedangkan sekarang
individu dituntut untuk bisa menyelesaikan masalahnya sendiri.
Kedua, karena mereka dituntut untuk mandiri maka seringkali menolak
untuk dibantu oleh orang tua atau guru, sehingga menimbulkan
kegagalan-kegagalan dalam menyelesaikan persoalan tersebut.
d. Masa remaja adalah masa pencarian identitas diri
Pada periode ini, konformitas terhadap kelompok sebaya memiliki peran
penting bagi remaja. Mereka mencoba mencari identitas diri dengan
berpakaian, berbicara dan berperilaku sebisa mungkin sama dengan
kelompoknya. Salah satu cara remaja untuk meyakinkan dirinya
yaitu dengan menggunakan simbol status, seperti mobil, pakaian dan
benda-benda lainnya yang dapat dilihat oleh orang lain.
e. Masa remaja adalah usia yang ditakutkan
Masa remaja ini seringkali ditakuti oleh individu itu sendiri
dan lingkungan. Gambaran-gambaran negatif yang ada dibenak
masyarakat mengenai perilaku remaja mempengaruhi cara mereka
berinteraksi dengan remaja. Hal ini membuat para remaja itu sendiri
merasa takut untuk menjalankan perannya dan enggan meminta
bantuan orang tua atau pun guru untuk memecahkan masalahnya.
f. Masa remaja adalah masa yang tidak realistis
Remaja memiliki kecenderungan untuk melihat hidup secara kurang
realistis, mereka memandang dirinya dan orang lain sebagaimana
mereka inginkan dan 4 bukannya sebagai dia sendiri. Hal ini terutama
terlihat pada aspirasinya, aspiriasi yang tidak realitis ini tidak
sekedar untuk dirinya sendiri namun bagi keluarga, teman.
Semakin tidak realistis aspirasi mereka maka akan semakin marah
dan kecewa apabila aspirasi tersebut tidak dapat mereka capai.
g. Masa remaja adalah ambang dari masa dewasa
Pada saat remaja mendekati masa dimana mereka dianggap dewasa secara
hukum, mereka merasa cemas dengan stereotype remaja dan menciptakan
impresi bahwa mereka mendekati dewasa. Mereka merasa bahwa
berpakaian dan berperilaku seperti orang dewasa sringkali tidak
cukup, sehingga mereka mulai untuk memperhatikan perilaku atau
simbol yang berhubungan dengan status orang dewasa seperti
merokok, minum, menggunakan obat-obatan bahkan melakukan hubungan
seksual.
b) Definisi kenakalan remaja menurut para ahli
• Kartono, ilmuwan sosiologi
Kenakalan Remaja atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah
juvenile delinquency merupakan gejala patologis sosial pada remaja yang
disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial. Akibatnya, mereka
mengembangkan bentuk perilaku yang menyimpang".
• Santrock
"Kenakalan remaja merupakan kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang
tidak dapat diterima secara sosial hingga terjadi tindakan kriminal."
c) Sejak kapan masalah kenakalan remaja mulai disoroti?
Masalah kenakalan remaja mulai mendapat perhatian masyarakat secara
khusus sejak terbentuknya peradilan untuk anak-anak nakal (juvenile
court) pada 1899 di Illinois, Amerika Serikat.
http://resources.unpad.ac.id/unpad-content/uploads/publikasi_dosen/1a%20MAKALAH%20AULIA-1.pdf,,,,,
4-1-2011.17:25.
d) MASALAH REMAJA
Dunia remaja akhir-akhir ini digoncangkan oleh fenomena yang tidak menggembirakan.
a) Banyaknya tawuran pelajar, pergaulana-susila dikalangan pelajar dan mahasiswa.
b) Pornografi yang susah dibendung. Kalangan remaja dijangkiti kebiasaan bolos sekolah.
c) Kesukaan terhadap minuman keras.
d) Kecanduan terhadap ectasy (XTC), menjadi budak kokain dan morfin.
e) Kesukaan judidalam urban popular culture, musro, world-wide sing, dan sejenisnya.
Para remaja cenderung bergerak menjadi generasi buih yang terhempas
dipantai menjadidzurriyatan dhi’afan,suatu generasi yang bergerak
menjadi “X-G” -- the loses generation -- yang tidak memiliki keberanian
ikut serta didalam perlombaan dan percaturan gelombang era
globalisasi. Penyimpanganperil aku menjadi ukuran atas kemunduran moral
dan akhlak. Hilangnya kendali para remaja, berakibat ketahanan bangsa
akan lenyap dengan lemahnya remaja.
Penyebab utama karena;
a. Rusaknya sistim, pola dan politik pendidikan.
b. Diperparah oleh hilangnya tokoh panutan, berkembangnya kejahatan orang tua,
c. Luputnya tanggung jawab lingkungan masyarakat,
d. Impotensi dikalangan pemangku adat, dan hilangnya wibawa ulama,
e. Bergesernya fungsi lembaga pendidikan menjadi bisnis, dan profesi guru dilecehkan.
Bahaya besar untuk generasi mendatang.
1. Pencandu Narkoba-Miras, menjadi malapetaka untuk dirinya (zalim).
• Merubah kepribadian secara drastic,penantang, pemarahdan pelawan,
• Masa bodoh terhadap dirinya, semangat belajar menurun, berperangai seperti orang gila,
• Kejahatan sexual menjadi meruyak termasuk anak- anak dibawah umur,
• Hilangnya norma-norma hidup beradat, beragama, dan melecehkan normahukum,
• Berperilaku menjadipenyiksa, putus asa, pemalas,
Menurut Laporan Kasus Narkoba 1999 Kapolda Sumbar telah ditangkap banyak
pelaku pengedar Narkoba (Ganja, Shabu-Shabu dan ectacy). Pelakunya
berbagai kalangan Swasta, Penganggur, Mahasiswa, Pelajar SMU, pedagang,
PNS, tani, sopir). Berita TV dan Radio dan masyarakat kampus telah
menyatakan perang terhadap Narkoba. Bahaya Narkoba mengancam jiwa dan
generasi bangsa. Narkoba adalah saudara kembarPekat, anak kandung
keluargaGelapJahili. Bahan ini disampaikandalam Seminar Bahaya Narkoba
Terhadap Generasi Muda pada tanggal 25 Desember 1999, bertempat di Aula
Bank Indonesia Padang..
Bentuk Kenakalan Remaja Yang Dilakukan Responden (n=30)
Bentuk Kenakalan f %
1. Berbohong
2. Pergi keluar rumah tanpa pamit
3. Keluyuran
4. Begadang
5. membolos sekolah
6. Berkelahi dengan teman
7. Berkelahi antar sekolah
8. Buang sampah sembarangan
9. membaca buku porno
10. melihat gambar porno
11. menontin film porno
12. Mengendarai kendaraan bermotor tanpa SIM
13. Kebut-kebutan/mengebut
14. Minum-minuman keras
15. Kumpul kebo
16. Hubungan sex diluar nikah
17. Mencuri
18. Mencopet
19. Menodong
20. Menggugurkan Kandungan
21. Memperkosa
22. Berjudi
23. Menyalahgunakan narkotika
24. Membunuh
e) MEMBENTUK GENERASI MASA DEPAN
Pertama, Mestilah diyakinkan bahwa Generasi muda akan menjadi aktor
utama dalam pentas kesejagatan . Karena itu, generasi muda (remaja)
harus dibina dengan budaya yang kuat berintikan nilai-nilai dinamik yang
relevan dengan realiti kemajuan di era globalisasi. Generasi masa depan
(era globalisasi) yang diminta lahir dengan
a. Budaya luhur
b. Kreatif dan dinamik,
c. Memiliki utilitarian ilmu berasaskanepistemologi Islam yang jelas,
d. (world view) yang integratik dan sifatnya (bermanfaat untuk semua, terbuka dan tran sparan).
Kedua, Perkembangan kedepan banyak ditentukan oleh peranan remaja
sebagai generasipenerus dan pewaris dengan kepemilikan ruang interaksi
yang jelas untuk menjadi agen sosialisasi guna menggerakkan
kelanjutansurvival kehidupan kedepan.
Ketiga, kita memerlukan generasi yang handal,
dengan beberapa sikap:
a. Daya kreatif dan innovatif, dipadukan dengan kerja sama berdisiplin, kritis dan dinamis, memiliki vitalitas tinggi.
b. Tidak mudah terbawa arus, sanggup menghadapi realita baru di era kesejagatan.
c. Memahami nilai-nilai budaya luhur, siap bersaing dalam knowledge
based society, punya jati diri yang jelas, hakekatnya adalah generasi
yang menjaga destiny, individu yang berakhlak berpegang pada nilai-nilai
mulia iman dan taqwa.
d. Motivasi yang bergantung kepada Tuhan, yang patuh dan taat beragama akan berkembang secara pasti menjadi agen perubahan.
e. Memahami dan mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai kekuatan
spritual, yang memberikan motivasi emansipatoris dalam mewujudkan sebuah
kemajuan fisik-material, tanpa harus mengorbankan nilai-nilai
kemanusiaan.
Keempat, Generasi kedepan wajib digiring menjadi taat hukum. Upaya ini dapat dilakukan dengan cara :
1. Memulai dari lembaga keluarga dan rumah tangga, memperkokoh peran orang tua, ibu bapak .
2. Fungsionalisasi peranan ninik mamak dan unsur masyarakat secara efektif.
3. Memperkaya warisan budaya dengan setia mengikuti dan mempertahankan, bertumpu kepada cita rasa patah tumbuh hilang berganti.
4. Menanamkan aqidah shahih (tauhid), dan istiqamah pada agama yang dianaut.
5. Menularkan ilmu pengetahuan yang segar dengan tradisi luhur.
6. Apabila sains dipisah dari aqidah syariah danakhlaq akan melahirkan
saintis tak bermoral agama, konsekwensinya ilmu banyak dengan sedikit
kepedulian.
7. Menanamkan kesadaran tanggung jawab terhadap hak dan kewajiban asasi
individu secara amanah, penyayang dan adil dalam memelihara hubungan
harmonis dengan alam.
8. Teguh politik, kukuh ekonomi.
9. Melazimkan musyawarah dengan disiplin .
10. Bijak memilih prioritas pada yang hak sebagai nilai puncak budaya Islam yang benar. Sesuatu akan selalu indah selama benar.
D. PENUTUP
Kesimpulan
Masa remaja sebagai periode perkembangan yang paling penting bagi
individu pada kenyataannya merupakan suatu periode yang sarat dengan
perubahan dan rentan munculnya masalah. Meskipun demikian adanya
pemahaman yang baik serta penanganan yang tepat terhadap remaja
merupakan faktor penting bagi keberhasilan remaja di kehidupan
selanjutnya, mengingat masa ini merupakan masa yang paling
menentukan. Selain itu perlu adanya kerjasama dari remaja itu sendiri,
orang tua, guru dan pihak-pihak lain yang terkait agar
perkembangan remaja di bidang pendidikan dan bidang-bidang lainnya
dapat dilalui secara terarah, sehat dan bahagia.
Maka kita sebagai remaja harus bisa membedakan mana kegiatan positif dan
negative agar kita bisa mendapat manfaat yang bisa menunjang masa
depan. Jaman era globalisasi sekarang ini banyak sekali hal yang
menarik, sesuatu yang masih baru, maka kita pun harus bisa memilih yang
terbaik, jangan sampai terpengaruh hal negative. Apabila sudah ada yang
terjerumus kedalam hal negative cepatlah sadar diri karena masih banyak
kesempatan untuk merubah masa depan.
intro:C, D, E, C, D,,, D-E, F#, Am, G
C G
Merah, kuning, hijau, biru
Dm Am
putih serta lainnya..
F C
berdampingan lahirkan
G
harmoni..
C G
menyatu dlm bingkai
Dm Am
ungkapan nurani
F C
menghadirkan
G
keindahan..
F C
lukisakan jiwa kita
F C
tak kan terpisah
F C
lukisan cinta
G
harapan setiap insan
yeee….
*Reff:
C F
damai dengan cinta..
C G
damailah jiwa..
C F
damai dengan cinta..
C G
damailah kita..
Artist: Tony Q Rastafara
Judul: Witing Trisno
Intro: C, Dm
C, Dm, G, C 2x
C Dm G
Yeah! Pertama.. beta mengenalmu
C
Rasanya biasa-biasa saja (cuma biasa saja)
Dm
Kedua… berteman denganmu
G C
Lama-lama kujatuh hati padamu
Dm G
Bercanda.. tawa bersama
C
Bahagia.. krn saling suka
Dm G
kadang cemburu mewarnai hari-hari
C
ugh.. kita berdua..
*Reff
C Dm G
Witing trisno jalaran soko kulino
C
Kata irang Jawa
C Dm G
Witing trisno jalaran soko kulino
C
Jarene wong Jowo…
Artist: Bob Marley
Judul: Redemption Song
G Em7
Old Pirates, yes, they rob I.
C G/B Am
Sold I to the merchant ships
G Em C G/B Am
minutes after they took I from the bottomless pit.
G Em7
But my hand was made strong
C G/B Am
By the hand of the Almighty.
G Em C D
We forward in this generation triumphantly.
Reff:
G C D G
Won’t you help to sing these songs of freedom?
C D Em C D G
‘Cause all I ever had, redemption songs,
C D G
redemption songs.
G Em7
Emancipate yourselves from mental slavery,
C G/B Am
None but ourselves can free our minds.
G Em
Have no fear for atomic energy,
C G/B Am
‘Cause none of them can stop the time.
G Em7
How long shall they kill our prophets
C G/B Am
While we stand aside and look?
G Em
Yes, some say it’s just a part of it.
C D
We’ve got to fulfill the book.
C G
Merah, kuning, hijau, biru
Dm Am
putih serta lainnya..
F C
berdampingan lahirkan
G
harmoni..
C G
menyatu dlm bingkai
Dm Am
ungkapan nurani
F C
menghadirkan
G
keindahan..
F C
lukisakan jiwa kita
F C
tak kan terpisah
F C
lukisan cinta
G
harapan setiap insan
yeee….
*Reff:
C F
damai dengan cinta..
C G
damailah jiwa..
C F
damai dengan cinta..
C G
damailah kita..
Artist: Tony Q Rastafara
Judul: Witing Trisno
Intro: C, Dm
C, Dm, G, C 2x
C Dm G
Yeah! Pertama.. beta mengenalmu
C
Rasanya biasa-biasa saja (cuma biasa saja)
Dm
Kedua… berteman denganmu
G C
Lama-lama kujatuh hati padamu
Dm G
Bercanda.. tawa bersama
C
Bahagia.. krn saling suka
Dm G
kadang cemburu mewarnai hari-hari
C
ugh.. kita berdua..
*Reff
C Dm G
Witing trisno jalaran soko kulino
C
Kata irang Jawa
C Dm G
Witing trisno jalaran soko kulino
C
Jarene wong Jowo…
Artist: Bob Marley
Judul: Redemption Song
G Em7
Old Pirates, yes, they rob I.
C G/B Am
Sold I to the merchant ships
G Em C G/B Am
minutes after they took I from the bottomless pit.
G Em7
But my hand was made strong
C G/B Am
By the hand of the Almighty.
G Em C D
We forward in this generation triumphantly.
Reff:
G C D G
Won’t you help to sing these songs of freedom?
C D Em C D G
‘Cause all I ever had, redemption songs,
C D G
redemption songs.
G Em7
Emancipate yourselves from mental slavery,
C G/B Am
None but ourselves can free our minds.
G Em
Have no fear for atomic energy,
C G/B Am
‘Cause none of them can stop the time.
G Em7
How long shall they kill our prophets
C G/B Am
While we stand aside and look?
G Em
Yes, some say it’s just a part of it.
C D
We’ve got to fulfill the book.
PENGARUH KEMAJUAN TEKNOLOGI BAGI REMAJA
A.Pengaruh
kemajuan teknologi bagi remaja dalam dampak positif.
Perkembangan teknologi di Era
sekarang ini sangat pesat. Berbagai kemajuan teknologi dapat kita peroleh
dengan mudahnya. Seiring dengan perkembangan zaman dan pesatnya perkembangan
teknologi itu komunikasi antar manusia dapat dilakukan dengan berbagai alat
atau sarana, salah satunya alat komunikasi yang banyak digunakan saat ini
adalah internet, handphone, facebook, twitter dan lain-lain.
Memang sangat bagus bagi para
remaja, karena bisa menambah wawasan, di internet, kita dapat dengan mudah
menemukan informasi-informasi yang penting diketahui oleh pembaca. Inilah yang
menyajikan kepada kita kekuatan daya imajinasi dan teknologi komunikasi yang
memungkinkan tersebarnya informasi dalam kualitas yang hampir sempurna dalam
waktu yang sangat cepat.
Twitter dan facebook juga tidak
kalah saingnya dengan internet, karena di twitter dan facebook para remaja bisa
bergaul dengan orang lain, meskipun mereka tidak tahu siapa yang diajak
berkenalan, karena itu hanya terjadi didunia maya. Twitter dan facebook sudah
menjadi trend dikalangan remaja, tidak hanya dikalangan remaja saja yang
mempunyai facebook dan twitter, anak-anak dan orang tuapun mempunyai twitter
dan facebook. Terlalu banyaknya peminat atau pengguna facebook dan twitter,
banyak sekali orang-orang yang membuka warnet, tetapi tidak hanya lewat warnet
saja, kitapun dengan mudah bisa membuka twitter dan facebook di handphone. Dan
terlalu banyaknya pengguna twitter dan facebook, para remaja sekarang jarang
sekali yang membuka internet, padahal di internet kita bisa banyak menemui
informasi-informasi yang penting dan bermakna yang belum pernah kita ketahui,
diantaranya informasi di bidang pendidikan yang memuat tentang
pelajaran-pelajaran sehari-hari disekolah,misalnya tentang rumus-rumus
matematika, fisika dan kimia dan juga latihan soal-soal.
Karena banyak sekali para remaja
pengguna jaringan teknologi informasi ( internet ). Tidak mengakses suatu hal
yang sewajarnya, mereka telah memanfaatkan dengan menyalah gunakan kecanggihan
teknologi dengan mengakses galeri-galeri yang bernuansa pornografi, yang
semuanya itu sangat tidak wajar bagi para pengguna khususnya para remaja untuk
memanfaatkan dengan menyaksikan tayangan-tayangan budaya asing yang tidak
normatif. Membuka situs-situs video porno, gambar porno tidak sesuai dengan hal
yang dibutuhkan dibidang pendidikan. Padahal hal seperti ini bisa membahayakan
seorang pelajar, karena diantara mereka ada yang mencoba melakukan hubungan
seks tanpa ada ikatan pernikahan dan juga hubungan seks bisa juga menimbulkan
penyakit seperti HIV atau Aids. Karena kita tidak tahu, pasangan yang diajak
hubungan seks mempunyai penyakit yang mematikan itu apa tidak. Hal ini membuat
para orang tua dan guru prihatin sekaligus khawatir akan perkembangan moral
mereka.
Masa remaja adalah masa pencarian
jati diri, dan bisa saja dalam proses pencarian jati diri itu remaja tersebut
melalui jalan yang benar atau jalan yang salah. Apabila remaja gagal dalam
mengembangkan rasa identitasnya, maka remaja akan kehilangan arah. Memang
kemajuan teknologi saat ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat.
Berbagi informasi yang terjadi diberbagai belahan dunia kini telah dapat
langsung kita ketahui berkat kemajuan teknologi ( Globalisasi ).
Pada hakikatnya, kemajuan
teknologi dan pengaruhnya dalam kehidupan adalah hal yang tak dapat kita
hindari, dikarenakan saat ini dapat kita lihat betapa kemajuan teknologi yang
telah mempengaruhi gaya hidup dan pola piker masyarakat, terutama di kalangan
remaja. Memang pengaruh kemajuan teknologi zaman dahulu dan di zaman sekarang
berbeda, di zaman dahulu teknologi belum secanngih di era zaman sekarang.
B.Pengaruh
kemajuan teknologi bagi remaja dalam dampak negative.
Teknologi informasi dan komunikasi sudah ada
sejak zaman modern. Teknologi trsebut biasa dikenal dengan komputer, internet
dan lain-lain. Komputer sejak dulu sudah sering digunakan di semua kalangan, di
kalangan pelajar sekarang juga sudah banyak yang menggunakan komputer untuk
pelajaran. Dan alat canggih tersebut juga sudah sangat bermanfaat bagi
orang-orang yang pekerjaaannya bersangkut paut dengan alat tersebut. Apa lagi
sekarang juga sudah ada alat komputer yang lebih praktis di bawa kemana-kemana
yaitu laptop. Laptop tidak hanya digunakan orang-orang penting saja, pelajar
pun mamakai laptop untuk proses belajar menagajar. Di samping komputer yang
begitu sangat bermanfaat itu, sekarang juga sudah ada internet. Internet adalah
sebuah jaringan komputer yang digunakan untuk mencari sebuah informasi yang
ingin kita ketahui. Di dalam internet kita bias surfing mengenai beberapa hal,
misalnya sebagai inspirasi untuk belajar mengenai pelajaran, dan masih banyak
lagi yg bias kita lakukan. Di jaringan internet kita juga bias mendunia,
misalnya ingin mengetahui mengenai Negara lain atau informasi-informasi
mengenai Negara tersebut. Imternet sangat bermanfaat apabila kita bias
menggunakannya. Tetapi ada juga yang salh menggunakannya, misalnya untuk
membuka situs-situs yang berbau pornografi. Itu salah besar.!!!.
Biasanya hal tersebut di lakukan para remaja
zaman sekarang. Sebaiknya sebagai remaja/pelajar yang mengaku berpendidikan,
tidak membuka situs-situs yang berbau tersebut. Itu akan sangat meruusak otak
kita dan akan mencemari otak kita. Dan akan lebih baik jika kita membuka situs-situs
pelajaran yang sangat bermanfaat bagi kita. Apa lagi bagi anak-anak kelas XII (
dua belas ) yang akan menghadapi ujian, mereka bias membuka contoh-contoh
latihan soal untuk ujian. Selain itu, di internet juga kita bias mengenal dunia
maya, banyak jejaring sosial yang bias kita gunakan yaitu facebook, twitter,
plurk, chip dan masih banyak lagi. Jejaring sosial itu sudah banyak digunakan
semua orang. Disitu juga dampak positif dan negatifnya. Bebarapa dampak positif
dari jejaring sosial, kita bisa menjumpai teman-teman yang mungkin kita sudah
lama kita tidak berjumpa dengan dia, mencari teman baru yang belum kita kenal
dan masih banyak lagi manfaatnya. Ada juga para remaja yang salah
menggunakannya yaitu untuk ajang berpacaran, bertemu dengan belum kita kenal
sepenuhnya, dan akhirnya menjadi berdampak buruk bagi mereka. Banyak juga yang
melakukan tindakan kriminal di jejaring sosial.
Sebenarnya, pengaruh kemajuan teknologi
sangat bermanfaat bagi remaja. Tetapi masih banyak dampak negatif yang bisa
kita temui, banyak yang terlalu asyik bermain internet ( jejaring sosial ) mereka
sampai lupa waktu dan lupa apa yang harus dia kerjakan/kewajiban dia. Para
remaja yang membuka situs-situs ponografi juga banyak yang meniru perbuatan
yang tidak baik tersebut dan akhirnya menjadikan pergaulan bebas bagi mereka.
Masih banyak lagi dampak negatifnya apabila kita salah menggunakannya. Beberapa hal yang harus kitra lakukan agar
para remaja tidak salah menggunakan jaringan internet; yaitu kembali atas
kesadaran diri klita sendiri-sendiri. Kita seharusnya sadar bahwa hal yang kita
lakukan itu salah, apabila kita mengaku sebagai remaja yang baik dan
bercita-cita akan menjadi generasi muda Indonesia yang baik, kita tidak
sewajarnya melakukan hal negatif tersebut. Yang itu akan merugikan diri kita
sendiri.
Selanjutnya, para remaja juga harus sering
mendapatkan bimbingan dari para orang tua. Biasanya, para orang tua yang terlalu
sibuk pada pekerjaan mereka, mereka sampai-sampai tudak mengetahui perbuatan
yang dilakukan anaknya, para orang tua melengkapi fasilitas-fasilitas seperti
handphone bercamera, laptop dank lain sebagainya, tanpa memikirkan bagaimnana
dampak negatifnya. Tetapi semua itu juga tergantung pada diri anak tersebut,
dia bias menggunakan dengan hal yang positif-positif ataukah malah
sebaliknya.